Nurul Ulfah - detik Health
North Caroline, Hilang keseimbangan, pusing-pusing, sulit menelan dantubuh mati rasa sering didiagnosa sebagai gejala tumor otak. Tapi bisajadi itu bukan tumor otak melainkan gejala cysticercosis. Penyebabnyaadalah cacing pita yang menggerogoti dan memakan otak manusia.Gejala awal yang dikeluhkan pasien itu memang mirip dengan gejalatumor otak atau penyakit stroke. Bahkan ketika dilakukan scan MRI,pertumbuhan tidak normal di otak terlihat seperti pertumbuhan tumor.
Namun ketika Dr Peter Nakaji, ahli bedah dari the Barrow NeurologicalInstitu te mengoperasi seorang pasiennya dengan kelainan tersebut, iakaget karena menemukan sesuatu yang aneh pada otak pasiennya."Sebagai dokter bedah saya banyak menemukan hal-hal buruk dan aneh,termasuk ketika saya menemukan cacing parasit hidup yang sedangmenggerogoti otak pasien. Cacing itu bisa menyebabkan kemunduran otakdengan sangat cepat," ujar Nakaji seperti dikutip dari Livescience, Senin (21/12/2009) .
Cacing parasit yang masuk ke dalam otak itu adalah cacing Taeniasolium yang hidup pada jaringan hewan babi. "Seseorang yang terinfeksicacing pita ini bukan berarti jorok, tapi mungkin saja berasal darimakanan yang mengandung parasit cacing tersebut," kata Nakaji.
Kasus cacing parasit pada otak manusia ini semakin meningkat diAmerika. Lebih dari 20 persen ahli saraf di California pernah mendapatkan kasus ini. Cacing parasit yang dikenal dengan cysticercosis ini berasal dari usus babi dan bisa masuk dalam tubuhmanusia serta berkembang di organ usus atau otak. Jika seseorang makan larva cacing yang terdapat dalam daging, makalarva itu akan berujung di usus dan berkembang seperti alien. Seekor cacing bisa menghasilkan 50.000 telur setiap harinya. Tapi jika dagingitu tercemar oleh telur dari kotoran babi dan dimasak deengan panasyang tidak sempurna, maka itulah yang memicu tumbuhnya cacing di otak."Berbeda dengan larva, telur cacing lebih mungkin untuk melewatialiran darah. Dari sana, telur bisa menjalar ke seluruh bagian tubuh,termasuk otot, permukaan bawah kulit dan otak," Raymond Kuhn,Professor biologi dan ahli parasit dari Wake Forest University,Winston- Salem, North Caroline.
Menurut Kuhn, cysticercosis adalah masalah besar di beberapa negara Amerika Latin dan Meksiko karena kebiasaan orang di sana yangmengonsumsi daging babi setengah matang. Penyakit ini bisa menularjika orang yang terinfeksi punya kebiasaan buruk seperti jarangmencuci tangan."Telur- telur cacing Taenia solium itu bisa bertahan hidup diformaldehid, bahan yang keras dan berbahaya sekalipun. Bayangkan jika ia hidup di jaringan yang tidak berbahaya seperti organ tubuh manusia. Jika dibiarkan terus, ia bisa menghabisi organ-organ penting dalamtubuh manusia," ujar Kuhn.
Untuk beberapa kasus, operasi pengangkatan cacing dalam tubuh tidakdiperlukan karena cukup dengan obat, cacing tersebut bisa mati. Namun jika cacing tersebut sudah memasuki daerah percabangan pada otak, makatidak ada lagi langkah yang bisa menyelamatkan pasien selain operasi pengangkatan cacing karena jika dibiarkan risiko kematian pun bisamenghampiri. (fah/ir)
Wednesday, December 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment